Rmol.co – Pemungutan suara sebagai puncak gelaran Pilkada DKI Jakarta yang begitu menguras energi masyarakat telah dilaksanakan Rabu kemarin (19/4). Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebagai pemimpin ibu kota periode 2017-2002, mengalahkan petahana Basuki Tjahjaa Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Senator Jakarta Fahira Idris mengatakan, setelah semua hiruk pikuk pilkada usai, Jakarta diharapkan segera bersemai kembali menata diri.
“Ini kemenangan bersama, bukan hanya buat kita yang pilih nomor tiga. Setelah pilkada usai, kita yang berjaya harus mampu menyejukkan suasana dan menyatukan semua rasa yang sempat terpecah. Selamat untuk Anies-Sandi yang telah berhasil menjemput takdirnya. Terima kasih untuk Basuki-Djarot atas pengabdiannya dan apresiasi setingginya karena sudah menerima hasil pilkada ini,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (20/4).
Fahira mengungkapkan, tugas besar gubenur-wakil gubernur yang baru adalah sesegera mungkin menghadirkan keadilan bagi semua warga, terutama bagi mereka yang renta. Menghadirkan keadilan sosial juga menjadi jurus jitu untuk merekatkan kembali relasi sosial warga yang saat ini begitu renggang.
“Hanya keadilan yang mampu satukan rasa yang sempat terpecah ini. Karena tanpa keadilan kemajuan Jakarta takkan pernah terasa. Ketika warga merasakan keadilan maka tanpa diperintah mereka akan bergerak bersama membantu gubernur dan wakil gubernur membenahi lingkungan dan kotanya,” beber wakil ketua Komite III DPD RI tersebut.
Selain mulai bergerak menyejukkan suasana pasca pilkada, saat ini semua partai pendukung dan relawan Anies-Sandi juga harus terus mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang yang dilakukan KPU DKI Jakarta. Walau biasanya hasil hitung cepat lembaga survei tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual KPUD tetapi kewaspadaan harus terus dijaga agar seluruh hasil perolehen suara sama dengan proses rekapitulasi, baik di di tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
“Kesejukan ini tetap kita jaga, tetapi raihan kemenangan ini harus tetap kita kawal sumpai tuntas. Jangan kita beri celah kepada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin merusak suasana Jakarta yang sudah sejuk ini,” pungkas Fahira.