Fahira Minta Ada Sanksi Sosial untuk Anak 16 Tahun Penghina Presiden Jokowi
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Fahira Minta Ada Hukuman untuk Anak 16 Tahun Penghina Presiden Jokowi

Fahira Minta Ada Sanksi Sosial untuk Anak 16 Tahun Penghina Presiden Jokowi

Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris sangat menyesalkan ketika mengetahui anak muda penghina Presiden Jokowi dibebaskan begitu saja setelah meminta maaf. “Ya Salam,” tutur Fahira via lini massa Twitter menanggapi mention dari @zarazettirazr yang mengatakan “Sudah dibebaskan uni.”

Menurut Fahira, pihak sekolah seharusnya memberikan hukuman untuk perbuatan anak berusia 16 tahun tersebut. “Semoga ada punishment dari pihak sekolah, agar ada efek jera..,” lanjut Fahira lagi.

Fahira menyarankan agar setiap sekolah memiliki aturan mengenai reward dan punishment ketika ada murid yang nakalnya sudah kelewatan. “Sebaiknya di setiap sekolah punya aturan tersendiri terkait reward & punishment.. Misal u/ yg nakal melampaui batas, bisa bekerja sosial di Panti Jompo/ Panti Asuhan u/ jangka waktu tertentu, sambil mengasah, menghaluskan hati & kepekaan sosial, serta membangun rasa empati mereka,” saran Fahira melalui akun @fahiraidris.

Fahira juga meretweet cuitan akun @bolang465 sebagai pertanda setuju. Akun tersebut mengatakan jika di negara lain hukuman seperti yang disarankan Fahira juga diberlakukan. “Sama seperti di korsel hukuman bagi anak bawah umur,” cuit @bolang465.

Seperti ramai viral video seorang anak mengancam Jokowi dengan menunjuk-nunjuk foto kepala negara tersebut. Ia juga mengatakan hal-hal yang sangat tidak pantas dialamatkan kepada seorang presiden. Selain itu ia juga menantang polisi untuk bisa menangkapnya.

Setelah tertangkap, anak yang diketahui bernama Royson Jordani ditemani Ayahnya meminta maaf. Menurut keterangan polisi, tindakan tersebut dilakukan karena tantangan dari teman-teman sekolah.

Berikut pernyataan maaf dari anak 16 tahun penghina Jokowi yang ditemani Ayahnya :

“Saya sebagai orangtua Royson mengakui kenakalan dari pada anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan untuk menghina bapak Presiden Jokowi atau menghujat dan membeci bapak Presiden Jokowi.”

“Kenakalan anak kami ini, semata-mata untuk menguji kemampuan daripada pihak kepolisian. Dan kejadian ini sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan lalu.”

Selanjutnya, kata maaf terucap dari Royson Jordani sang putra. Atas kenakalannya, dia meminta maaf pada Presiden Jokowi.

“Saya Royson Jordani, saya minta maaf atas kenakalan saya, yang saya anggap bercanda. Saya benar-benar minta ampun kepada bapak Jokowi sekeluarga dan seluruh masyarakat Indonesia atas tindakan saya.”

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!