Presiden Prabowo Anugerahi Bintang Mahaputera Utama Kepada Fahmi Idris atas Jasanya Memperkuat Industri Nasional, Lapangan Kerja dan Wirausaha
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta

Presiden Prabowo Anugerahi Bintang Mahaputera Utama Kepada Fahmi Idris atas Jasanya Memperkuat Industri Nasional, Lapangan Kerja dan Wirausaha

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada tokoh nasional Fahmi Idris. Tanda kehormatan ini diberikan atas jasanya dalam memperkuat industri nasional, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan wirausaha.

Putri Fahmi Idris yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris, mewakili keluarga besar, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas penganugerahan Bintang Mahaputra Utama kepada Ayahandanya tercinta.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas anugerah Bintang Mahaputera Utama kepada Almarhum Ayahanda kami. Bagi kami, ini adalah kebanggaan sekaligus amanah untuk meneruskan ide, gagasan dan nilai-nilai perjuangan Pak Fahmi,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (26/8).

Fahmi Idris yang awalnya dikenal sebagai aktivitas mahasiswa tahun 1966 yang kemudian menjadi pengusaha dan politisi ini, pernah menduduki berbagai jabatan publik mulai dari Menteri Tenaga Kerja (1998-1999), Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi (2004-2005) dan Menteri Perindustrian Indonesia (2005-2009). Selama menjadi pejabat publik, Fahmi Idris banyak melakukan terobosan di sektor tenaga kerja, pembukaan lapangan kerja, kemajuan dan kemandirian industri nasional serta menumbuhkan kewirausahaan ke berbagai kelangan.

Setelah tidak lagi menduduki jabatan publik, Fahmi Idris berkonsentrasi menulis buku dan melanjutkan kuliah.  Setelah meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen, konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Jakarta dan kemudian meraih Doktor Ilmu Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI pada Juli 2021, Fahmi Idris dikukuhkan sebagai Guru Besar  Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Universitas Negeri Padang (UNP) pada 9 April 2022 atau sebulan lebih sebelum wafat pada 22 Mei 2022.

Fahira Idris mengungkapkan, penghargaan ini bukan sekadar tanda kehormatan, melainkan warisan nilai perjuangan yang harus terus dijaga dan teladani. Semoga penganugerahan ini, lanjutnya, menginspirasi generasi penerus bangsa untuk berjuang dengan integritas, mengabdi dengan ketulusan, dan bersama-sama membawa Indonesia menuju kejayaan.

“Sekali lagi kamu ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan juga terima kasih kepada Anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang diketuai Menteri Kebudayaan Bapak Fadli Zon,” pungkas Fahira Idris yang juga aktivis perempuan ini.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahi Tanda Kehormatan kepada 141 tokoh. Pemberian Tanda Kehormatan yang merupakan rangkaian dari HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta (25/8).#

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!