Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau disingkat Bang Japar Ibu Fahira Fahmi Idris, SE, MH malam ini pukul 20.30 wib (19/6/2017) berkunjung Ke Tempat Yayasan Al-Ittihadiyah (Masjid Al-Aziz) di JL. Kalibaru Barat VI RT 012 RW 15. NO. 48. Cilincing Jakarta Utara. Kunjungan kali ini khusus didedikasikan untuk memberikan Penghargaan tertinggi karena telah berhasil membantu dan menjaga Proses Pilkada DKI Jakarta menjadikan Gubernur Muslim memenangkan di Jakarta.
Pemberian Penghargaan Khusus tertinggi ini diberikan kepada :
1. Bapak KH. Mabrur Abduh
Pembina Yayasan Menara Indonesia dan Al-Ittihadiyah.
Mantan Ketua MUI Jakarta Utara.
Mantan ketua KPU Jakarta Utara.
2. Bapak M. Yahya, S. Ag
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihadiyah – Jakarta Utara.
3. Ibu Hj. Nursidar, S. Pd,. MM
Kepala SMP Terpadu Menara Cendekia – Jakarta Utara.
Fahira Fahmi Idris SE, MH Ketum Bang Japar menyampaikan Terima kasih telah mendedikasikan Waktu, Tenaga, Pikiran, Raga, dan Jiwa, Demi Kemashlahatan Masyarakat, serta Pembangunan Karakter Generasi Muda. “Apa yang telah dilakukan oleh Bapak dan Ibu adalah sebuah torehan prestasi yang memotivasi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat”.
“Terima kasih untuk para Komwil Jakut Bang Ofik, Bang Affantoni, Bang Jalilu dan Anggota Bang Japar Jakarta Utara yang telah mengkoordinir acara perdana, penyerahan Piagam Penghargaan untuk Tokoh Masyarakat yang berprestasi di bidangnya masing-masing”, Ujar Senator Asal DKI Jakarta.
Lanjut Fahira, “Kepada yang dirahmati Allah SWT sahabat-sahabatku para Komwil Bang Japar, sangat terbuka usulannya untuk mengusulkan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing, bisa aparat (Polisi/TNI) yang berprestasi menonjol dalam melakukan penegakkan hukum, dan mengayomi masyarakat. Kemudian bisa Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, tokoh profesional di bidangnya, tokoh advokat yang semangat mengadvokasi warga dengan tulus ikhlas dan bagi siapa saja yang menurut warga setempat telah mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran, raga, jiwa, dan bahkan mungkin hartanya untuk kemashlahatan masyarakat, atau seseorang yang menonjol dalam membangun karakter/mental generasi muda. Yang sekiranya prestasi yang dilakukannya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat sekitarnya. Bisa guru dari perguruan silat/bela diri, bisa guru sekolah, bisa pak RT/RW/Lurah/Camat yang mempunyai prestasi menonjol keaktifannya di lingkungan wilayah masing-masing”.
