Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris menjenguk ahli IT Hermansyah. Menurut Fahira, kondisi terakhir Hermansyah yang menjadi korban pembacokan di Jalan Tol Jagorawi sudah bisa makan.
“Sudah bisa makan. Kemarin masih belum bisa makan langsung. Sekarang sudah bisa bicara, sudah bisa makan pelan-pelan,” kata Fahira setelah menjenguknya di RSPAD Gatot Soebroto, Jl Dr Abdul Rahman Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Saat menjenguk, Fahira tak bisa bertemu langsung dengan Hermansyah karena kondisi yang masih disterilkan. Dia hanya bertemu dengan ibu dan adik Hermansyah.
“Belum boleh, karena memang kondisinya sekarang sudah agak lebih baik. Tapi memang kan untuk pertama, dari segi keamanan, faktor steril juga, masih di ruang ICU, masih belum boleh. Tadi hanya ketemu Ibu Mimi (ibu Hermansyah) sama Ibu Nuti (adik Hermansyah) saja,” kata Fahira.
Fahira mengapresiasi Polres Depok, yang sudah menangkap pelaku pembacokan. Ia juga meminta Kapolda Metro segera mendalami dan mengumumkan apa motif di balik kejadian ini.
“Kapolda Metro segera mendalami, karena setelah didalami kemudian diumumkan ke publik agar publik paham ini sebenarnya kriminal biasa atau ada motif. Apa pun motifnya, harus dibuka ke publik, jadi publik berhak tahu,” ujar Fahira.
Selain itu, Fahira mengatakan besok dirinya akan mendatangi Polres Depok. Dia mau meminta adanya transparansi dan keterbukaan kasus yang dialami alumnus ITB ini.
“Saya secara pribadi dari DPD dan sebagai Ketua Umum Bang Japar akan menyambangi Kapolresta Depok. Kami minta adanya transparansi dan keterbukaan kasus ini,” ujarnya. Sumber