Tentang Amerika Serikat
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Tentang Amerika Serikat

Tentang Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS (United States of America/U.S.A./ United States/US), atau secara umum dikenal dengan Amerika adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Negara ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh delapan negara bagian yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu kota Washington, D.C.

Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Pasifik dan Karibia.

Tentang Amerika Serikat

Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak ± 329,256 juta jiwa di Tahun 2018, Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan paling multikultural di dunia. Hal tersebut muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia. .

Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies. Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke dataran yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M, kedatangan bangsa Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Eropa dimulai sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris.

Tentang Amerika Serikat

Amerika Serikat terbentuk dari Tiga Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri yang terpisah dari Inggris.

Perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat.

Negara baru ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan imperium Eropa. Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan pada 17 September 1787; beberapa amendemen dilakukan di kemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amendemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak-hak sipil dasar dan kebebasan.

Tentang Amerika Serikat

Didorong oleh doktrin “Manifest Destiny”, di sepanjang abad ke-19, Amerika Serikat memulai ekspansi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara lainnya, menyingkirkan penduduk asli, menduduki serta membeli teritori-teritori baru, dan secara bertahap menjadikannya sebagai negara bagian yang baru.

Perang Saudara yang meletus pada 1861 – 1865 mengakhiri perbudakan di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, perekonomian nasional Amerika Serikat merupakan perekonomian termaju di dunia. Kemenangannya dalam Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I semakin mempertegas status Amerika Serikat sebagai kekuatan militer dunia.

Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya baru di dunia, menjadi negara pertama yang mengembangkan senjata nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.

Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pascaindustri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2018 sekitar $20,51 triliun – 24% dari PDB global.

Tentang Amerika Serikat

PDB perkapita AS adalah yang terbesar di dunia pada 2018. Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia, dan menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.

“Politik dan Pemerintahan”

Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, “dengan kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang”. Pemerintahan diatur menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber hukum tertinggi negara.

Tentang Amerika Serikat

Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.

Tentang Amerika Serikat

Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:

a. Legislatif: Kongres dwidewan, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah membuat undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-perjanjian, menyetujui anggaran, dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan.

b. Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.

c. Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakim-hakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.

Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan suara, masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun. Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing negara bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya, berdasarkan sensus 2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil, sedangkan California, yang merupakan negara bagian terpadat, memilik 53 wakil di DPR. .

Senat memiliki 100 anggota; masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga dari kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali.

Tentang Amerika Serikat

Presiden menjabat selama empat tahun dan dapat dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua kali. Presiden tidak dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, namun melalui pemilihan tidak langsung oleh Lembaga Pemilihan Umum; setiap negara bagian dan Distrik Columbia akan menentukan elektor untuk memilih presiden dan wakilnya. Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa jabatan seumur hidup. .

Pemerintah negara bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan pemerintah federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif ekadewan. Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih secara langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet ditunjuk oleh gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih melalui pemungutan suara.

Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan hubungannya dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satu melindungi hak “writ agung” habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh pengadilan berjuri dalam semua kasus kriminal. Amendemen Konstitusi memerlukan persetujuan setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamendemen sebanyak 27 kali; sepuluh amendemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights (Deklarasi Hak-Hak), dan Amendemen Keempatbelas melahirkan dasar-dasar utama hak-hak individu warga Amerika. Semua undang-undang dan prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan yuridis. Setiap undang-undang yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip tinjauan yuridis ini memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan oleh Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison.

Tentang Amerika Serikat

“Hubungan Luar Negeri

Amerika Serikat melakukan upaya besar-besaran untuk membangun hubungan luar negeri dan memperkuat militernya. Negara ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan New York City menjadi lokasi dari Markas Besar PBB. Amerika Serikat juga merupakan anggota G8, G20, dan Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Hampir semua negara-negara di dunia memiliki kedutaan di Washington, D.C., dan banyak juga konsulat-konsulat yang bertebaran di berbagai negara bagian. Secara umum, hampir semua negara telah menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Negara-negara yang yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan AS adalah Iran, Korea Utara, Bhutan, dan Republik Tiongkok (Taiwan) – meskipun AS tetap memasok peralatan militer kepada Taiwan. .

Amerika Serikat memiliki “Hubungan Istimewa” dengan Britania Raya dan menjalin hubungan yang erat dengan Kanada, Australia, Selandia Baru, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Israel dan beberapa negara Eropa seperti Perancis dan Jerman. AS juga bekerja sama dalam isu-isu militer dan keamanan dengan negara sahabatnya sesama anggota NATO serta dengan negara tetangganya melalui Organisasi Negara-Negara Amerika dan perjanjian perdagangan bebas seperti trilateral Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko. Pada tahun 2008, Amerika Serikat menghabiskan anggaran bersih sekitar $25,4 miliar untuk bantuan pembangunan resmi; jumlah terbesar di dunia. Namun, sebagai negara dengan Produk Nasional Bruto (PNB) yang besar, di antara 20 negara-negara donor lainnya, sumbangan Amerika Serikat yang sebesar 0,18% berada di posisi terakhir. Sebaliknya, sumbangan pribadi yang diberikan oleh warga Amerika cukup dermawan.

Ekonomi

Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut International Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita. Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.

Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS. Bursa Saham New York di Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi pasar. .

Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%. Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.

Sektor manufaktur AS didominasi oleh produk2 kimia. AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, & jg importir minyak terbesar. Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir & listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, & garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB, AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung & kedelai. Bursa Saham New York adlh bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar.

Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat bjumlah 154,1 juta orang. Sektor pemerintahan adlh sektor yg paling banyak menyerap tenaga kerja, yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yg paling banyak menyerap tenaga kerja adlh sektor kesehatan & bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke dlm serikat pekerja, lbh tinggi jk dibandingkan dg negara2 di Eropa Barat (30% secara keseluruhan). Pada 2011, Bank Dunia menempatkan AS di peringkat teratas negara2 di dunia dari segi kemudahan dlm merekrut & memecat tenaga kerja.

Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, & penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yg ujung2nya memicu krisis utang federal, inflasi, & melonjaknya harga bahan pangan & minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bhw perekonomian AS sdh pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS msh dlm keadaan resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi. Pd th 2009, AS mjadi negara dg produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luksemburg & Norwegia. Pd thn yg sama, AS jg mjadi negara keempat yg paling produktif per jam, di belakang kedua negara yg disebutkan sebelumnya & Belanda. Jika dibandingkan dengan negara2 Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.

Tentang Amerika Serikat

“Pendapatan dan pembangunan manusia”

Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, rata-rata penghasilan rumah tangga warga AS sebelum kena pajak adalah $49.445 per tahun; rata-rata penghasilan rumah tangga Asia-Amerika adalah $65.469, sedangkan rata-rata penghasilan rumah tangga Afrika-Amerika adalah $32.584. Dengan menggunakan tingkat pertukaran kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan keseluruhan rumah tangga warga AS termasuk yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Pada tahun 2007, rata-rata penghasilan rumah tangga di AS adalah yang tertinggi kedua di antara negara-negara OECD, satu tingkat di bawah Luksemburg. Masih pada tahun yang sama, rata-rata gaji tenaga kerja di AS adalah yang tertinggi di antara negara-negara OECD lainnya. Setelah merosot tajam pada pertengahan abad ke-20, angka kemiskinan di AS telah stabil pada awal 1970-an; tercatat hanya 11-15% warga Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan setiap tahunnya, dan sekitar 58,5% warga AS pernah hidup dalam kemiskinan selama sekurang-kurangnya satu tahun pada saat berusia 25-75 tahun. Pada tahun 2010, 43,2 juta penduduk Amerika hidup dalam garis kemiskinan.

Kesejahteraan hidup di AS adalah salah satu yang paling tinggi di antara negara-negara maju lainnya, baik dalam mengurangi kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut, yang angkanya jauh lebih kecil dari rata-rata negara kaya lainnya, meskipun pengeluaran per kapita pemerintah dan swasta di AS adalah yang tertinggi. Kemiskinan secara efektif berkurang di kalangan warga yang berusia tua. Sebuah studi pada 2007 yang dilakukan oleh UNICEF mengenai kesejahteraan anak-anak di 21 negara-negara maju menempatkan AS di peringkat bawah.

Antara tahun 1947 dan 1979, rata-rata pendapatan riil warga AS meningkat lebih dari 80% di semua kelas masyarakat, dengan pendapatan warga miskin meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan warga kaya. Namun, pendapatan gaji menurun, terutama sekali disebabkan oleh kelesuan ekonomi.

Antara tahun 1947 dan 1979, rata-rata pendapatan riil warga AS meningkat lebih dari 80% di semua kelas masyarakat, dengan pendapatan warga miskin meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan warga kaya. Namun, pendapatan gaji menurun, terutama sekali disebabkan oleh kelesuan ekonomi. Pendapatan rumah tangga rata-rata juga meningkat untuk semua kelas sejak tahun 1980, sebagian besar disebabkan oleh terdapatnya lebih dari dua orang pencari nafkah dalam satu rumah tangga, berakhirnya kesenjangan gaji menurut gender, dan jam kerja yang lebih lama.

Secara keseluruhan, pada 2005, hanya 1%—21,8% warga Amerika yang pendapatannya telah meningkat dua kali lipat sejak 1980, hal ini menjadikan AS sebagai negara dengan kesenjangan pendapatan terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Amerika Serikat mengenakan sistem pajak progresif kepada warga negaranya; penduduk yang berpenghasilan besar membayar pajak dengan persentase yang lebih besar dari penghasilan mereka yang terkena pajak.

Kekayaan warga AS, sama halnya dengan pendapatan dan pajak, sangat bervariasi: 10% warga Amerika terkaya menguasai 69,8% kekayaan rumah tangga negara, tertinggi kedua jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. 1% di antaranya memiliki 33,4% dari total kekayaan bersih. Pada 2011, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Amerika Serikat di peringkat ke-23 dari 139 negara menurut kesenjangan indeks pembangunan manusia, atau 19 peringkat di bawah standar IPM.

Hubungan Bilateral Indonesia-Amerika Serikat

Hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah lama terjalin sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Sejak awal abad ke-19, sejumlah pedagang A.S. secara teratur mengunjungi Indonesia yang merupakan koloni Belanda pada waktu itu. AS mendirikan pos konsuler pertamanya di Batavia (sekarang Jakarta) pada 24 November 1801.

Hubungan diplomatik formal antara Indonesia dan Amerika Serikat secara resmi ditandai dengan pembukaan Kedutaan Besar di masing-masing kedua negara. Amerika Serikat membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1949, dan menunjuk H.E. Horace Merle Cocrhan sebagai Duta Besar AS pertama untuk Indonesia, sedangkan Indonesia menunjuk Dr. Ali Sastroamidjojo sebagai Duta Besar Indonesia pertama untuk Amerika Serikat pada 20 Februari 1950.

Kerjasama di Sektor Politik

Kemitraan berfokus pada enam bidang kerja sama: Kerjasama Maritim; Kerjasama Pertahanan; Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi; Kerjasama Energi; Meningkatkan Kerja Sama dalam Masalah Global dan Regional; dan Kontak Orang ke Orang.

Related Posts

2 Responses
  1. Iim

    Permisi Kak boleh saya tau ini daftar pustakanya dari mana saja, karena saya butuh untuk ujian terakhir saya kak. Mohon bantuannya kak. Terima kasih

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!