Setelah menjadi bakal calon presiden dari Partai Nasdem, serangan terhadap Anies Baswedan semakin intensif bahkan dapat dikatakan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) terutama di media sosial. Untuk itu, relawan Anies Baswedan diimbau untuk tidak terpancing dan terpengaruh serta fokus mengkampanyekan gagasan dan rekam jejak Anies Baswedan terutama keberhasilan memimpin DKI Jakarta.
“Menyosialiasikan Pak Anies itu sangat mudah. Rekam jejaknya mengagumkan. Gagasan-gagasannya solutif. Keberpihakan kepada rakyat yang terpinggirkan jelas. Keberaniannya mendobrak tidak perlu diragukan. Saya belum menemukan ada pemimpin yang membangun kembali permukiman warga yang sudah digusur demi menghadirkan keadilan sosial. Ini terjadi di Jakarta dan dilakukan oleh Anies Baswedan. Saran saya relawan fokus sosialisasikan gagasan dan rekam jejak beliau,” ujar Fahira Idris di Jakarta (18/11).
Fahira mengungkapkan dalam satu dekade kedepan situasi global diprediksi akan semakin tidak menentu. Polarisasi ekonomi dan politik dipastikan semakin tajam yang dampaknya akan menjadi penghambat negara-negara di dunia termasuk Indonesia mengatasi persoalan ekonomi, kemiskinan, kesehatan, sosial bahkan ancaman krisis iklim.
Dengan kapasitas dan jejak rekam Anies Baswedan terutama selama memimpin Jakarta dan berbagai prestasinya di forum dan ajang internasional, sosok Anies Baswedan dinilai mampu melakukan lompatan besar bagi Indonesia menghadapi berbagai tantangan global. Selain itu, kemampuan Anies Baswedan mengoptimalkan kewenangannya sebagai gubernur untuk melakukan lompatan bagi kemajuan di Jakarta adalah menjadi rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin Indonesia.
“Relawan dengan semua kemampuan dan potensinya bersama-sama meluruskan berbagai serangan tidak berdasar kepada Pak Anies yang saat ini bertebaran terutama di media sosial. Ada sebuah gerakan masif yang saat ini sudah, sedang dan akan terus mendegradasi keberhasilan Pak Anies di Jakarta. Semua itu harus kita tenggelamkan dengan menyebar lebih masif lagi gagasan, prestasi dan rekam jejak Pak Anies,” pungkas Fahira Idris.
Maju terus pantang mundur