Kasus meninggalnya empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat menjadi sorotan publik luas. Berbagai kejanggalan dan temuan sementara memunculkan berbagai reaksi dan asumsi publik. Bahkan pada titik tertentu memunculkan silang pendapat, padahal polisi masih dalam proses penyelidikan.
“Tentunya kita semua prihatin dan berduka atas peristiwa meninggalnya satu keluarga di Kalideres. Untuk menghindari polemik dan isu-isu yang kontraproduktif terutama terkait penyebab meninggal, alangkah bijaknya kita menunggu hasil penyelidikan polisi. Kita harus menahan diri untuk menduga-duga atau berasumsi terkait kasus ini. Berikan waktu kepada kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara proporsional dan komprehensif,” ujar Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris melalui keterangan tertulisnya (14/11).
Fahira Idris meyakini dengan pengalaman, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki kepolisian, penyebab pasti meninggalkan satu keluarga ini bisa segera dituntaskan. Sembari menunggu penyelidikan kasus ini dilakukan secara komprehensif, publik diminta bijaksana menyikapi peristiwa ini. Pasalnya berbagai asumsi, opini dan dugaan terkait peristiwa ini sudah berkembang ke mana-mana.
“Ini peristiwa yang meninggalkan duka mendalam, sudah selayaknya kita bersimpati dengan tidak beropini dulu karena penyelidikan belum selesai atau tuntas. Opini-opini yang keluar dari konteks bahkan mengingat-ingatkan dengan hal lain sangat tidak disarankan berkembang seperti yang terjadi saat ini. Kita beri waktu bagi kepolisian untuk fokus mengungkapkan peristiwa ini,” jelas Fahira.
Sebagai informasi, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan sudah meninggal di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11). Saat ini, Polisi masih terus mendalami kasus ini dan menyelidiki motif agar kasus ini menjadi terang-benderang.
