Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri perayaan Milad atau Hari Ulang Tahun Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang ke-1 di Bilangan Kalibata, Jakarta Selatan (25/2).
Dalam sambutannya OSO menyebut Ormas yang didirikan saat gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 ini luar biasa. Pasalnya, Bang Japar dipimpin oleh seorang wanita yakni Fahira Idris.
“Aneh tapi nyata, nama kumpulannya Bang Japar tapi yang memimpin wanita. Ini yang luar biasa. Di seluruh dunia dan di seluruh indonesia nggak ada. Nggak ada kumpulan pria yang diketuai wanita hanya di Bang Japar,” ujar OSO.
Selain OSO, dalam acara Milad ke I Bang Japar ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, diantaranya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais.
Pada peringatan ini, Bang Japar juga memberikan anugerah (award) ke banyak tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh anti miras dan narkoba, ulama, aktivis, budayawan, pengacara, dan jawara yang dianggap mempunyai kepedulian tinggi terhadap kemaslahatan umat.
Sebagai informasi, Bang Japar yang merupakan sebuah akronim dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara semulanya merupakan gerakan kepedulian terhadap pilkada DKI Jakarta sewaktu memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur pada tahun 2017.
Melihat fenomena pada putaran pertama pilkada DKI Jakarta yang banyak terhadap tindak kecurangan, intimidasi, dan pengancaman di TPS-TPS oleh pihak yang tidak bertanggungjawab seperti Iwan Bopeng, maka Fahira Idris yang sekarang menjadi Ketua Umum Bang Japar menginisiasi sebuah gerakan kolaborasi antara jawara dan pengacara untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pemilihan di bilik suara pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Tanggal 25 Februari, dikediaman Fahira Idris diresmikanlah gerakan Bang Japar dan turut dihadiri oleh Anies Baswedan & Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu sebagai calon gubernur & wakil gubernur.
Setelah sukses berperan aktif menjaga 13 ribu TPS dari intimidasi, kecurangan, menghalau mobilisasi massa, dan banyak mencegah serangan fajar pada saat hari pencoblosan putaran kedua pilkada DKI Jakarta, ternyata banyak aspirasi dari anggota dan relawan Bang Japar agar gerakan ini dilegalkan dan berbadan hukum ormas (organisasi kemasyarakatan).
Kemudian, pada 1 Juli 2017, ormas Bang Japar telah resmi dibentuk dan dilantik pada 12 Agustus 2017 dengan anggota terdaftar lebih dari 5 ribu orang untuk lima wilayah kota administrasi di Jakarta, dan akan segera membuka cabang di Kepulauan Seribu. merahputih