Jelang Pemberangkatan, Fahira Idris ke Jemaah Haji: Cukupkan Istirahat Agar Fisik Kuat
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Fahira Idris umroh, ka'bah, Mekkah, Saudi Arabia

Jelang Pemberangkatan, Fahira Idris ke Jemaah Haji: Cukupkan Istirahat Agar Fisik Kuat

Dalam hitungan hari, tepatnya Ahad (12/5) Kementerian Agama akan memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia musim haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Menjelang hari pemberangkatan ini, jemaah haji diharapkan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat agar kondisi fisik tetap bugar.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengucapkan selamat kepada semua jemaah haji yang tahun ini akan menunaikan rukun Islam kelima. Walau semua jemaah sudah dipastikan memenuhi Istitha’ah Kesehatan yang merupakan bagian dari pemenuhan syarat wajib pelaksanaan ibadah haji, tetapi kondisi fisik sangat dinamis sehingga harus tetap jaga agar terus bugar, terutama menjelang hari keberangkatan.

“Sangat penting menjaga kebugaran badan dan kesiapan mental menjelang pemberangkatan haji yang tinggal hitungan hari ini. Hindari kegiatan fisik yang berlebihan, kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting, lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dan senam yang tidak membuat kelelahan, serta hindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan. Upayakan istirahat yang cukup agar fisik kuat sehingga mampu menjalani ibadah haji dengan sempurna dan bermakna,” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya (7/5).

Senator Jakarta ini mengungkapkan, kebugaran fisik menjadi krusial agar saat di tanah suci, tubuh jemaah haji cepat melakukan penyesuaian khusus dengan kondisi cuaca disana. Cuaca panas ekstrem di Tanah Suci terutama di Mekkah yang kondisinya sangat berbeda jauh dengan kondisi cuaca di Indonesia akan menjadi tantangan tersendiri jika tidak diimbangi oleh fisik yang bugar. Kondisi fisik yang bugar sebelum keberangkatan juga agar jemaah haji tidak mudah terpapar sakit akibat kelelahan saat melakukan prosesi ibadah haji.

Ini artinya, lanjut Fahira Idris, selama melakukan prosesi ibadah haji, jemaah juga dituntut untuk senantiasa menjaga kebugaran fisiknya. Agar bisa menghadapi kondisi cuaca ekstrem selama berada di Tanah Suci, jemaah haji diharapkan menggunakan waktu sebaik-baiknya, terutama untuk istirahat saat berada di lokasi penginapan. Sangat tidak disarankan melakukan kegiatan di luar rangkaian ibadah haji, terlebih di luar ruangan agar terhindar dari cuaca panas karena bisa menguras tenaga.

Selain itu, praktik-praktik sederhana misalnya memastikan ketersediaan air minum untuk mencukupi asupan air harian dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi dan selalu membawa payung untuk menghindari heat stroke atau sengatan panas sangat efektif melancarkan prosesi ibadah haji. Walau selama ibadah haji aktivitas akan sangat padat, harus tetap memastikan kebutuhan gizi dan vitamin terpenuhi terutama dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.

“Tentunya sebagai jamaah kita akan dihadapkan dengan tantangan selama menjalani prosesi ibadah haji terutama kelelahan fisik. Namun, apapun tantangan itu, tetap tenang dan sabar adalah kuncinya. Kami dari tanah air, akan terus mendoakan seluruh jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah di tanah suci dengan lancar,” pungkas Fahira Idris.

Sebagai informasi, pada Ahad (12/5) atau akhir pekan ini kloter pertama yang akan terbang ke Arab Saudi berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang. Mengutip Kemenag.go.id, pada tahun ini Indonesia mendapatkan 241.000 kuota, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dari jumlah itu, ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia). #

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!