Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris, menegaskan bahwa Pancasila merupakan fondasi utama ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika global yang penuh ketidakpastian. Di tengah tantangan geopolitik, ekonomi dunia, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi, Pancasila menjadi sumber kekuatan moral, arah kebijakan, dan perekat persatuan nasional.
“Di tengah dunia yang terus berubah dan penuh ketidakpastian, bangsa Indonesia memiliki pegangan yang kokoh. Pancasila adalah fondasi ketahanan kita yang menjaga agar bangsa ini tetap kuat, bersatu, dan optimistis menatap masa depan,” ujar Fahira Idris pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di Rumah Aspirasi Fahira Idris, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu malam (13/12).
Senator Jakarta ini menjelaskan bahwa ketidakpastian global bukan hanya berdampak pada ekonomi dan politik, tetapi juga memengaruhi kehidupan sosial dan psikologis masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, nilai-nilai Pancasila memberikan ketenangan, kejelasan arah, dan rasa kebersamaan. Ini karena, Pancasila mengajarkan keseimbangan antara kepentingan nasional dan kemanusiaan global, antara kemajuan dan keadilan, antara kebebasan dan tanggung jawab. Inilah yang membuat Indonesia mampu berdiri tegak di tengah perubahan dunia.
Menurut Fahira Idris, salah satu modal terbesar Indonesia dalam menghadapi tantangan global adalah persatuan nasional. Di tengah perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan agama, Pancasila menjadi titik temu yang menyatukan. Bangsa yang bersatu akan selalu lebih kuat daripada tekanan apa pun dari luar. Selama segenap bangsa menjaga persatuan dan saling percaya, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dengan kepala tegak.
Ketahanan bangsa, lanjut Fahira Idris, tidak hanya ditopang oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh partisipasi aktif masyarakat. Sikap saling menghormati, solidaritas sosial, dan kepedulian terhadap sesama merupakan wujud nyata pengamalan Pancasila yang memperkuat daya tahan bangsa.
“Ketahanan nasional lahir dari masyarakat yang berkarakter, berempati, dan optimistis. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan bangsa. Selama Pancasila menjadi fondasi kita, Indonesia tidak hanya akan mampu bertahan, tetapi juga terus melangkah maju dan berkontribusi positif bagi dunia,” pungkasnya. #





