Okezone.com – Tim sukses pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno menemukan adanya spanduk kampanye hitam yang bertajuk ‘Jakarta Bersyariah’ di sejumlah titik Ibu Kota.
Menanggapi fenomena tersebut, anggota DPD, Fahira Idris sangat menyayangkan dan mengutuk keras aksi kampanye hitam yang mulai ramai menjelang putaran kedua pilkada DKI.
“Saya mengutuk keras semua aksi kampanye hitam yang memfitnah Anies-Sandi terutama puncaknya saat tahapan putaran kedua pilkada ini di mulai,” kata Fahira saat dihubungi Okezone, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Menurutnya, kampanye hitam yang berisi fitnah bukan hanya spanduk, tetapi juga berkontainer-kontainer selebaran yang isinya juga berupa fitnah.
“Kalau melihat polanya, kampanye hitam yang menyerang Anies-Sandi ini sistematis, terstruktur dan massif, ada penyandang dana besar yang ingin mencabik-cabik kedamaian dan merusak demokrasi di Jakarta,” paparnya.
Diberitahukan sebelumnya, spanduk ‘Jakarta bersyariah’ yang menampilkan pasangan Anies-Sandi dan Habib Rizieq bertebaran di wilayah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga menuju Cililitan. Ketua Tim Sukses Anies-Sandi, Mardani Ali Sera pun menegaskan, bahwa aksi pemasangan spanduk tersebut merupakan kampanye hitam.