Tidak hanya berkiprah di Jakarta, Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) juga hadir dan menebar manfaat di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk semakin memantapkan gerak laju organisasi, Ketua Umum Ormas Bang Japar Fahira Idris melantik pengurus Ormas Bang Japar Komandan Wilayah (Komwil) dan pengurus Komandan Kecamatan (Komcam) di 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo periode 2024-2029.
Pada pelantikan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi dan Wakil Ketua DPRD Eko Sapto Purnomo yang juga bakal calon wakil bupati Sukoharjo yang akan berpasangan dengan bakal calon bupati Etik Suryani pada Pilkada 2024 ini, Fahira Idris mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan anggota Bang Japar Sukoharjo yang telah telah bersedia bersama-sama berjuang untuk menebar sebanyak mungkin maslahat untuk masyarakat Sukoharjo.
“Ormas Bang Japar berupaya senantiasa hadir dalam tiap persoalan masyarakat, memberi pendampingan, memberikan solusi sebagai ikhtiar menjadi organisasi yang bermanfaat. Kehadiran Bang Japar di Sukoharjo difokuskan sebesar-besarnya untuk menyebar sebanyak mungkin maslahat untuk masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya serta pendampingan hukum. Terima kasih untuk segenap pengurus, anggota dan simpatisan Bang Japar Sukoharjo yang terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata serta senantiasa menjadi memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Fahira Idris di sela-sela acara pelantikan di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo (4/8).
Menurut Anggota DPD RI ini, terdapat empat kata kunci dalam pelantikan pengurus Ormas Bang Japar Sukoharjo yaitu solidaritas, kapasitas, kebersamaan dan kemaslahatan. Dalam konteks Bang Japar, solidaritas berarti hadir dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Bang Japar akan selalu siap membantu masyarakat, memberikan pendampingan hukum, bantuan sosial, dan dukungan lainnya. Solidaritas juga berarti bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, DPRD, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan elemen masyarakat lainnya.
Sementara, meningkatkan kapasitas diri dan organisasi adalah langkah krusial untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar terutama untuk memberdayakan masyarakat. Salah satu yang utama adalah memberdayakan para pelaku usaha kecil di Sukoharjo untuk naik kelas agar bisa berkontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal.
Sedangkan kebersamaan bermakna bahwa semua program dan inisiatif harus didasarkan pada semangat kebersamaan dan gotong royong. Dengan kebersamaan, Ormas Bang Japar bisa mencapai tujuan yang lebih besar dan memberikan manfaat yang lebih luas.
“Kata kunci terakhir kemaslahatan umat. Ini artinya setiap langkah yang diambil harus berorientasi pada kemaslahatan umat. Dalam konteks ini, Ormas Bang Japar harus terus berupaya untuk memberikan solusi yang tepat bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” pungkas Fahira Idris yang seusai kegiatan pelantikan juga berkesempatan bersilaturahmi langsung dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Sementara itu, Ketua Bang Japar Sukoharjo, Slamet Guteres, mengatakan acara pelantikan pengurus Bang Japar wilayah Sukoharjo juga diisi aksi sosial seperti donor darah massal dan pengobatan gratis yang berkolaborasi dengan PMI Sukoharjo. Para pendonor darah tidak hanya anggota Bang Japar melainkan masyarakat di wilayah Sukoharjo. Slamet berharap anggota Bang Japar makin solid dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan stakeholder demi memajukan Kabupaten Sukoharjo di berbagai aspek kehidupan. #
