Yang paling berat di hari ibu ini adalah, Saya menangis teringat almarhumah ibunda Hj. Kartini binti Hasan Basri yang telah berpulang ke Rahmatullah tgl 5 Februari 2014. Walau sudah 3 tahun berlalu, kerinduan itu selalu menyayat hati. Mah, Aku hanya bisa selalu mendoakan mamah di setiap sujudku, semoga mamah husnul khotimah.. Al Faatihah..
Terima kasih banyak atas semua doa restu yang mamah selalu berikan, terima kasih karena selalu ada di sisi saat Saya jatuh, terima kasih untuk semua pelajaran tentang kehidupan, tentang Islam, tentang bagaimana seorang muslimah harus menjaga keluarga, bermanfaat bagi lingkungannya dan wajib bela agamanya.
Foto ini diambil bulan Desember 2013, setelah beliau divonis Kanker Mioma stadium 4 oleh dokter di @RS Mount Elizabeth Singapura pada bulan November 2013, beliau memutuskan untuk Umroh.
Saat itu sebetulnya belum bisa masuk Umroh karena baru saja usai Musim Haji.. Tapi Alhamdulillah berkat bantuan dari Pemerintah Saudi, kami bisa masuk untuk Umroh.. Alhamdulillah kami bisa menemani mamah hingga selesai, ditambah bonus mamah bisa cium Hajar Aswad dan berdoa tepat di bawah Multazam.
Berbahagialah sahabatku, bila ibunda masih ada disisi. Bahagiakanlah. Senangkanlah. Sayangilah. Rawatlah. Datangilah. Selalu. Salam takzim dari Saya, untuk ibunda tercinta di rumah.. Semua Ibu adalah pasti yang terbaik untuk anak-anaknya.
Selamat Hari Ibu.