Fahira Idris Ingatkan Politikus agar Berhati-hati dalam Berkata
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Fahira Idris Ingatkan Politikus agar Berhati-hati dalam Berkata

Fahira Idris Ingatkan Politikus agar Berhati-hati dalam Berkata

Senator asal DKI Jakarta Fahira Idris menanggapi kontroversi pidato Ketua Fraksi yang juga Ketua DPP Partai NasDem Victor Luiskodat. Fahira menilai, dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kehadiran partai politik (parpol) bertujuan untuk mengatur dan mengelola perbedaan dan konflik yang terjadi di dalam masyarakat, baik karena perbedaan pandangan ideologi, agama, etnis, budaya, maupun karena latar belakang ekonomi dan sosial.

Lewat parpol, konflik yang merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah masyarakat mejemuk dikelola dengan cara-cara beradab. Itulah kenapa elite-elite parpol dituntut menumbuhkan pengertian kepada pendukungnya agar tidak merusak hubungan antarmasyarakat yang berbeda pandangan dengan cara-cara kekerasan.

 “Jika politikus tidak bisa menjaga lidahnya, negara bisa bahaya karena sikap dan pernyataan seorang politikusm apalagi posisinya sebagai elite partai sangat berpotensi memantik konflik antar masyarakat. Politikus itu mengajarkan pendukungkan bahwa konflik harus didialogkan agar jadi kompromi dan membuat perbedaan menjadi sikap saling menghormati. Bukan malah sebaliknya,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris, di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017.

 Senator asal DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Victor di hadapan masyarakat bukan hanya bertentangan dengan prinsip dasar dan fungsi kehadiran parpol, tetapi juga menunjukkan dirinya belum sepenuhnya memahami arti kehadiran seorang politikus di tengah-tengah masyarakat.

“Ini (fungsi partai sebagai pengelola konflik) adalah hal yang mendasar dalam proses pengkaderan di partai politik. Kalau yang mendasar saja tidak bisa diimplementasikan,  bagaimana mau menjalankan fungsi-fungsi parpol yang lain yang lebih berat dan besar lagi,” ucapnya.

Fahira pun mendukung agar persoalan ini diselesaikan secar beradab lewat jalur hukum dan diproses di MKD. Selain itu, ia juga berharap kepada PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat mengimbau massanya, terutama yang di tataran akar rumput agar tidak terprovokasi pidato tersebut.

“Tunjukkan bahwa parpol benar-banar mampu mengelola konflik dengan cara-cara yang beradab,” kata Fahira. Sumber

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!