Ustadz Abdul Somad (UAS) atau yang kerap disapa Ustadz Somad memang sosok yang fenomenal. Magnet yang ada pada dirinya tidak dimiliki semua orang. Selain karena memang ilmunya yang dalam soal hadist, kapasitasnya sebagai seorang pengajar, ustadz berhasil menjaga sosoknya sehingga memikat banyak orang.
Viral karena media sosial beberapa tahun lalu, ustadz sempat dipanggil sebagai ustadz sejuta umat, namun UAS tak ingin dipanggil seperti itu, karena panggilan itu hanya disematkan kepada almarhum Ustadz Zainuddin MZ. UAS lebih memilih panggilan Ustadz Sejuta Viewer. Saat ini ia punya dua akun media sosial, facebook fanpage dan Instagram.
Dua media sosial yang dimiliki UAS dan dikelola oleh tim Tafaqquh ini punya followers yang tidak sedikit, sudah berbilang jutaan, dan tentunya sudah diverifikasi alias centang biru. Di Instagram sendiri saat ini akun IG UAS sudah diikuti 7,3 Juta orang, dan ustadz sendiri mengikuti hanya 108 akun Instagram, di antaranya adalah akun Syekh Ali Jaber, Presiden Turki Erdogan, Tengku Wisnu, Gubernur Anies Baswedan, dan juga anggota DPD RI Fahira Idris di @fahiraidris yang diikuti 106 Ribu orang dan sudah terverifikasi (centang biru), serta tokoh lain baik di level nasional maupun internasional.
Senator asal daerah pemilihan DKI Jakarta ini merasa bersyukur diikuti oleh tuan guru UAS, karena besarnya pengaruh UAS dalam mengajak anak-anak muda utamanya untuk meninggalkan kemaksiatan di dunia dan hijrah menempuh ajaran Islam yang sesungguhnya.
“Peran UAS sangat besar, apalagi untuk menyatukan ummat. UAS berhasil membuat berbagai macam kelompok dan golongan yang sebelumnya mereka mengganggap berbeda, namun pada akhirnya mereka bersatu karena perbedaan masalah khilafiyah termasuk yang harus kita sikapi secara dewasa, serta menganggapnya sebagai rahmat,” tutur Fahira Idris di Mako Bang Japar, Jakarta Selatan.
Selain itu Fahira Idris juga menganggap peran UAS dan ustadz-ustadz lain yang viral melalui berbagai saluran media sosial karena kedalaman ilmu dan kesederhanaan penyampaian materi sangat besar mengubah paradigma hijrah. “Sekarang ini masyarakat kita jadi haus akan kajian dan ilmu agama tanpa melupakan dunia, apalagi ada dorongan dari artis-artis hijrah yang pengikutnya juga tidak sedikit, alhamdulillah,” tutup Fahira Idris yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Dapil DKI Jakarta No. 29.