Pasar Ikan Bandeng Jelang Imlek di Rawa Belong, Fahira Idris: Tradisi Penuh Harmoni
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta

Pasar Ikan Bandeng Jelang Imlek di Rawa Belong, Fahira Idris: Tradisi Penuh Harmoni

Pedagang ikan bandeng jumbo musiman menjelang perayaan tahun baru Imlek semakin banyak dan berkembang di kawasan Rawa Belong, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi musiman, berjualan ikan bandeng ini adalah tradisi penuh harmoni karena merupakan akulturasi dua budaya antara budaya Betawi dengan budaya Tionghoa sudah berlangsung cukup lama. Salah satunya dalam bidang kuliner.

Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Fahira Idris mengungkapkan, orang Betawi khususnya masyarakat Betawi di sekitar Kebon Jeruk, Rawa Belong dan Palmerah menjelang Imlek juga mencari atau membeli ikan bandeng yang besar-besar untuk dimasak pindang.

Itulah kenapa banyak pedagang ikan bandeng jumbo musiman menjelang perayaan tahun baru Imlek di kawasan Rawa Belong. Dulu biasanya, sebagian masyarakat Betawi secara turun-temurun mengantar ikan bandeng kepada mertua. Namun, zaman sekarang biasanya ikan bandeng kebanyakan dibeli untuk dimakan bersama keluarga atau dibagi-bagi ke tetangga.

“Kehadiran pedagang ikan bandeng jumbo musiman menjelang perayaan tahun baru Imlek di kawasan Rawa Belong harus terus dilestarikan. Ini bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi, tetapi contoh nyata harmoni antara dua budaya yaitu Betawi dengan budaya Tionghoa yang sudah berlangsung cukup lama bahkan jauh sebelum kedatangan Belanda,” ujar Fahira Idris yang mana beberapa anggotanya di Ormas Bang Japar juga berdagang ikan bandeng di kawasan Rawa Belong, di Jakarta (8/2).

Menurut Fahira Idris, tradisi berjualan ikan bandeng jumbo musiman menjelang perayaan tahun baru Imlek di kawasan Rawa Belong, menjadi salah satu kegiatan ekonomi produktif warga. Walau sifatnya musiman, tetapi memiliki potensi ekonomi yang cukup potensial. Ikan bandeng yang dijual para pedagang di kawasan Rawa Belong ukurannya besar-besar, karena bandeng tersebut dipelihara khusus selama setahun dan dijual menjelang Imlek. Sedangkan ikan bandeng yang dijual sehari-hari berukuran kecil sampai sedang.

“Nah, ikan bandeng yang dipelihara khusus ini yang dijual dan dibeli untuk dimasak sendiri dan tentu dikirimkan ke orang tua, mertua, sanak saudara, tetangga atau untuk dimakan bersama keluarga besar. Saya mengajak warga Jakarta yang ingin mendapatkan ikan bandeng jumbo untuk mengunjungi Pasar Ikan Bandeng di kawasan Rawa Belong, Kebun Jeruk, Jakarta Barat,” pungkas Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini.#

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!