Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris mengaku kaget setelah mengetahui bahwa ahli telematika Hermansyah mendapat teror sebelum terjadi pengeroyokan. Ia pun meminta agar nomor telefon peneror dilaporkan ke polisi agar bisa dilacak.
“Ini saya baru tahu ya, kalau memang ada pihak istri atau keluarga sudah mengetahui ada teror melaui SMS sebaiknya segera laporkan ke kepolisian agar mudah (dilacak,red), kan bisa dilihat dari nomor dan sebagainya kalau kata gitu kan butuh keterbukaan dari kedua belah pihak,” katanya di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017)
Pesan singkat bernada ancaman itu sempat diucapkan oleh Hermansyah terhadap salah satu temannya yang juga sebagai Wali Kota Payakumbuh, Riza palepi. Fahira tidak heran, jika Hermansyah mendapatkan ancaman karena sebagai ahli IT dan bakal menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan chat mesum yang melibatkan Habib Rizieq Shihab
“Semua bisa menduga siapapun juga bisa menduga karena beliau ini bukan orang biasa, beliau orang penting, beliau adalah salah satu pakar IT apalagi sedang mendalami kasus. Apalagi kasus itu kemarin disidangkan, dan membutuhkan kehadiran beliau,” tutupnya. Sumber
