Jakarta – Si jago merah yang mengamuk di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (5/6/2017) kemarin, menimbulkan dampak yang cukup besar dari sisi korban maupun kerugian materiel.
Jalilu Koordinator Wilayah Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Jakarta Utara menuturkan, “Sebanyak 75 rumah tinggal warga terbakar dalam kejadian ini. Hal tersebut berdampak pada 100 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 400 jiwa. Lima unit mobil milik warga juga terbakar akibat kebakaran tersebut. Belum Terdapat laporan korban luka dalam kejadian ini, meski tidak ada laporan adanya korban jiwa tetapi kami Bang Japar terus berkomunikasi.
Lanjut Jalilu menambahkan, “kebakaran yang terjadi pada pukul 15.40 WIB itu baru dapat dikuasai dengan 17 unit mobil pemadam kebakaran pada pukul 16.58 WIB. Namun, pemadaman benar-benar selesai pada pukul 19.49 WIB”.
Data yang tercatat Rumah-rumah yang terbakar berada di dua RT, yakni RT 05 dan RT 07 di RW 07. Luas area yang terbakar mencapai 2.000 meter persegi. Dampak kerugian materiel dari kejadian ini mencapai kurang lebih Rp 2 miliar.
Dugaannya, kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik. Seperti diberitakan, kebakaran tersebut melanda pemukiman padat di kawasan setempat. Si Jago Merah yang mengamuk menjelang waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan tersebut menghanguskan rumah tinggal. Asap hitam tebal membumbung tinggi dari tempat kejadian.
Api juga terlihat melahap bangunan semi permanen yang jaraknya berhimpitan tersebut. Petugas sempat terkendala menggapai titik kebakaran karena akses jalan masuk yang sempit. Selain itu, lokasi kejadian juga dilaporkan jauh dari sumber air sehingga petugas terpaksa membuat rangkaian hingga ke lokasi kejadian.
Fahira Idris Ketua Umum Bang Japar turun langsung ke TKP bersama Anggota Bang Japar, “Saya turut prihatin, dan mengucapkan bela sungkawa yang terdalam atas musibah kebakaran ini, tadi kami sudah ke Posko Bersama membawa Beras, Air Mineral, Baju, Boneka, Mie Instan, Kue-kue, Biskuit, dan beberapa bantuan lainnya”. Ujar senator Jakarta.
“Bantuan dari Bang Japar semoga bisa sedikit membantu dalam bulan suci Ramadhan 1438 H, semoga bisa untuk berpuasa dan berbuka agar Ibadah Puasa tidak terganggu”, Lanjut Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM).
Ia pun berharap, Pemerintah, masyarakat dan warga semuanya bersatu padu membantu saudara kita yang terkena musibah kebakaran ini. “Saya berharap warga bisa sabar dan ikhlas menghadapi musibah ini, agar fokus kita kedepan dalam mencegah kebakaran karena sudah masuk musim kemarau”. Imbuh Ketua Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GPPA).
Terlihat puluhan anggota Bang Japar Se-Jakarta Utara ikut menemani Ketua Umum keliling melihat lokasi kebakaran, Bang Japar pria dan wanita ikut berkonvoi keliling dengan sepeda motor karena jalurnya padat penduduk.
