Terbayar sudah rasanya perjuangan umat muslim diseluruh penjuru dunia yang telah menyuarakan protes keras terhadap kontes menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW yang digagas Politisi anti-Islam dan Aktivis Partai Kebebasan di Belanda Geert Wilders.
Tentunya hal ini tidak terlepas dari berkat Rahmat Allah SWT serta doa dan perjuangan umat muslim sedunia. Khususnya ummat muslim se Indonesia, saya mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya yang telah ikut mengisi petisi penolakan lomba kartun Nabi Muhammad SAW yang rencananya akan di gelar akhir tahun 2018 ini.
Alhamdulillah petisi yang saya buat sejak satu bulan yang lalu telah ditanda tangani hampir 50.000. Semoga semua amal kebaikan kita semua, dibalas berlipat oleh Allah SWT. Al Faatihah.
Pembatalan lomba tersebut langsung disampaikan Geert Wilders. Ia mengatakan, lomba itu dibatalkan menyusul ancaman pembunuhan dan kekhawatiran dapat menimbulkan risiko bagi orang lain.
Dilansir Sindonews.com mengutip The Washington Post, Jumat (31/8/2018) Wilders menyatakan, “Untuk menghindari risiko korban kekerasan dari umat Islam, saya telah memutuskan untuk tidak membiarkan kontes kartun Nabi Muhammad diselenggarakan,”
Hal lain katanya, tidak ingin orang lain terancam oleh kontes yang dia rencanakan dihelat pada bulan November. Kontes itu akan diadakan di kantor partainya, Partai Kebebasan, yang dijaga ketat di gedung parlemen Belanda.
Untuk diketahui, Wilders pada tahun 2008 sempat memicu kemarahan umat Islam saat ia merilis film Fitna. Film berdurasi 17 menit itu memuat potongan ayat-ayat al-Quran di antara gambar pidato ulama radikal Islam dan juga gambar-gambar tindak kekerasan.
#PressRelease