Walau Berhalangan Hadir karena Flu Berat, Semangat 212 Tak Pernah Padam
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Walau Berhalangan Hadir karena Flu Berat, Semangat 212 Tak Pernah Padam

Walau Berhalangan Hadir karena Flu Berat, Semangat 212 Tak Pernah Padam

212 / 2016

Hari ini merupakan hari yang bersejarah. Tepat setahun yang lalu 2 Desember 2016 atau yang dikenal dengan aksi damai 212, para kaum muslimin tumpah-ruah, bersatu-padu, berduyun-duyung memadati kawasan Monas dan melimpah hingga ke lebih kurang satu kilometer di sekelilingnya. Tujuannya hanya satu, membela agama Islam dari penistaan.

Menurut perkiraan tujuh juta orang lebih ‘memutihkan’ Jakarta pada waktu itu. Ada juga sekelompok non-muslim yang turut menjadi simpatisan karena mereka merasa bahwa umat agama yang satu dengan yang lainnya harus bergandeng-tangan bukan malah saling melakukan penghinaan.

Aksi damai (pengumpulan orang) terbesar dalam sejarah Indonesia itu sangat indah, sampah tidak sampai satu jam setelah bubaran sholat Jumat qubro bersih total, para orang-orang kaya yang dermawan banyak sekali yang membagi-bagikan makanan dengan gratis kepada para mujahidin dan mujahidah, teduh dan hujan, suasana yang sejuk menandakan pada kami bahwa kami insyaAllah berada di jalan yang lurus, dan aksi damai kami diridhoi Allah SWT.

212 / 2017

Tepat hari ini, umat muslim turun kembali ke jalan sebagai bentuk peringatan hari yang bersejarah ini, melakukan tasyakuran, dan memperingati maulid nabi besar, baginda Rasulullah SAW.

Terimakasih Saya haturkan kepada panitia Reuni Akbar 212, yang telah mengirimkan undangannya kepada Saya, namun agenda kedewanan secara ‘maraton’ pada minggu ini membuat Saya tidak bisa hadir untuk berjumpa dengan saudara-saudara semua. Sejak semalam, badan Saya ngedrop, demam dan flu berat, sehingga rencana Saya yang semulanya akan hadir dan ikut shubuh berjamaah di lokasi tidak bisa dilaksanakan. Padahal sepanjang 2017 moment yang paling saya tunggu ada menghadiri Reuni Akbar 212.

Namun, segenap hati dan jiwa serta ruh perjuangan 212 tidak pernah pudar dari seorang Fahira Idris. Walau raga tidak hadir tetapi hati dan jiwa saya sepenuhnya hadir untuk terus membela kalam Allah. Dari kediaman, Saya mendoakan para saudara yang turut hadir di Monas dan sekitarnya agar bisa saling bersilaturahim dengan lancar, sukses acaranya, bisa memperpanjang umur dan rezeki.

Terima kasih banyak kepada Sekjen Bang Japar Ustadz Eka Jaya, Direktur LBH serta semua Advokat LBH Bang Japar, Seluruh Danwil, Dancam Danhan dan jajaran dari 5 wilayah, Seluruh Pengurus, Anggota dan Satgas Bang Japar yang telah hadir mewakili Saya tadi.

Karena iman kepada Allah, cinta kepada Rasulullah kita bisa kuat dan bersatu.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!