Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam ke Warga, Fahira Idris Apresiasi Pramono Anung
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta

Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam ke Warga, Fahira Idris Apresiasi Pramono Anung

Anggota DPD RI Dapil Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Fahira Idris mengapresiasi langkah tepat dan cepat Gubernur DKJ Pramono Anung yang hanya dalam beberapa hari sejak dilantik langsung menunaikan janjinya yaitu menyerahkan kunci rumah Kampung Susun Bayam kepada warga eks Kampung Bayam yang berlokasi di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).

“Alhamdulilah, setelah berlarut-larut akhirnya warga eks Kampung Bayam mendapatkan kunci kampung susun yang memang sudah menjadi hak mereka. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno atas kebijakan yang tepat dan cepat ini. Sejak awal diresmikan Oktober 2022 lalu, Kampung Susun Bayam memang diperuntukkan bagi warga yang terdampak proyek pembangunan JIS sebagai manifestasi prinsip keadilan karena lokasinya berdampingan dengan JIS,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (7/3).

Senator Jakarta ini mengungkapkan, penyerahan kunci rumah Kampung Susun Bayam ini menggenapi paradigma pembangunan Jakarta yang menjadikan masyarakat sebagai subjek atau titik sentral pembangunan. Warga yang terdampak pembangunan infrastruktur, dalam hal ini JIS, tidak boleh ditinggalkan, tetapi dirangkul, dipenuhi hak-haknya dan diajak kolaborasi untuk membangun hunian baru yang tidak hanya lebih layak tetapi mampu menjadi titik ungkit meningkatkan derajat kehidupan warga. Kampung Susun Bayam adalah wajah nyata keadilan pembangunan di Jakarta.

Menurut Fahira Idris , berdirinya Kampung Susun Bayam yang diperuntukkan bagi warga eks Kampung Bayam yang berdampingan dengan JIS adalah contoh baik dalam merencanakan dan mengeksekusi berbagai program pembangunan terutama infrastruktur fisik besar yaitu dengan mengedepankan dimensi keadilan.

Saat ini dan ke depan, lanjut Fahira Idris, di Jakarta memang harus dipastikan bahwa semua pembangunan infrastruktur terlebih berskala besar yang berdampak terhadap warga sekitar, harus memenuhi prinsip keadilan. Ini artinya, hak-hak warga yang terdampak harus dikedepankan bahkan mesti ditingkatkan karena sudah ikut berperan dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur tersebut.

“Sekali lagi saya sampaikan apresiasi kepada Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Kampung Susun Bayam ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembangunan infrastruktur di Jakarta menjadikan warga terdampak sebagai bagian integral dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Mereka yang terdampak pembangunan sebuah infrastruktur harus ikut merasakan dan menikmati manfaat dari infrastruktur tersebut,” pungkas Fahira Idris.

Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam terdiri dari tiga blok/gedung/menara dengan 4 lantai. Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezzanine (Hunian Bertumbuh), yang mana pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional. Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi dan gudang, mushola, tempat wudhu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, ramp difabel, ruang terbuka dan lapangan sepak bola mini. #

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!