Setelah mendengar pemaparan dan melakukan dialog serta tanya jawab secara intensif antara Anggota Komite III dengan Narasumber dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Diperoleh beberapa poin kesimpulan sebagai berikut:
- Dibandingkan dengan negara-negara G20, seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura dan negara maju lainnya. Posisi Indonesia masih sangat tertinggal dalam pengembangan riset. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah masih rendahnya persentase dana penelitian berdasarkan perhitungan APBN atau PDB nasional.
- Kebijakan anggaran untuk litbang, rasio terhadap APBN 0,3 persen. Sedangkan rasio anggaran litbang terhadap PDB lebih kecil lagi yaitu 0,06 persen. Kebutuhan penelititan di daerah sangat banyak tapi kemampuan untuk melakukan penelitian di daerah masih sangat minim.
- Hasil penelitian secara kuantitas mengalami peningkatan, tetapi belum merata pada semua peneliti, dan cenderung masih didominasi pada peneliti tertentu baik di perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian di lembaga swasata, perusahaan bahkan di lembaga litbang pemerintah.
Selengkapnya silahkan download di bawah ini :
DOWNLOAD KESIMPULAN RDP SISNAS IPTEK 28 AGUSTUS 2017
