Jakarta, 20 Juni 2021—Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun
lebih sangat berdampak ke berbagai sektor kehidupan. Pembatasan berbagai aktivitas masyarakat tidak hanya berpengaruh kepada kegiatan
ekonomi tetapi juga kegiatan lainnya salah satunya donor darah. Jika masa sebelum pandemi, berbagai institusi dan lembaga serta organisasi
kemasyarakatan rutin menggelar kegiatan donor darah untuk disumbangkan
kepada PMI, tetapi sepanjang pandemi ini intensitasnya mulai
berkurang. Padahal justru selama pandemi kebutuhan akan darah semakin
meningkat.
Agar ketersediaan stok darah tetap terjaga selama pandemi ini, Anggota DPD RI yang juga Senator Jakarta Fahira Idris sejak awal 2021 rutin
menggelar kegiatan donor darah. Setelah melaksanakan donor darah di
lima kota (Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat), kini Fahira Idris menggelar donor darah
secara maraton di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Kali ini kegiatan
donor darah berlangsung di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Ini (kegiatan donor darah di Kecamatan Penjaringan) adalah kegiatan donor darah kedua tingkat kecamatan, setelah sebelumnya (dua minggu
lalu) kita adakan di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rencananya
secara maraton (satu bulan sekali) kita akan keliling di 44
kecamatan yang ada di Jakarta menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini kita lakukan agar ketersediaan stok darah terutama di Jakarta tetap
terjaga selama pandemi ini. Walaupun situasi pandemi sedang terjadi lonjakan kasus, tetapi ketersediaan stok darah harus tetap terjaga.
Ini penting agar Saudara – saudara kita yang rutin membutuhkan transfusi
darah atau mereka membutuhkah darah saat perawatan dan kecelakaan bisa
tertolong,” ujar Fahira Idris di sela-sela Kegiatan Bakti Sosial Donor
Darah di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (20/6).
Fahira Idris mengungkapkan, kegiatan donor darah ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan para pendonor juga
dibatasi hanya warga yang berdomisili di Kecamatan Penjaringan untuk menghindari kerumunan. Donor darah ini tetap perlu digelar walau
situasi pandemi sedang terjadi lonjakan kasus demi terjaganya
ketersediaan stok darah.
“Selama pandemi ini, kita sudah menggelar kegiatan donor darah berkali-kali sehingga sudah punya pengalaman bagaimana menerapkan
protokol kesehatan yang ketat. Selain itu kita juga didukung penuh oleh PMI DKI Jakarta sehingga kegiatan donor darah ini aman dan bermanfaat. Insya Allah dari kegiatan maraton donor darah di 44
kecamatan ini kita menargetkan menyumbangkan 8.800 kantong darah,”
jelas Fahira. Selain itu, kegiatan donor darah yang berkolaborasi
dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Penjaringan
ini juga dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia (14 Juni)
dan menyambut HUT ke 494 Kota Jakarta (22 Juni 2021).
Sebagai apresiasi bagi para pendonor, Fahira Idris memberi piagam penghargaan ‘Pahlawan Darah Indonesia’ kepada warga yang mendonorkan darahnya sebagai bentuk apresiasi bahwa yang mereka lakukan saat ini
sangat berarti bagi banyak nyawa dan kehidupan di luar sana. Selain itu para pendonor juga diberikan bingkisan berisi sembako dan starter
pack berisi handsanitizer, masker tiga lapis,
snack box dan minuman ringan. #