Jumpa KH Abdul Rasyid A Syafi'ie, Cerita Pondok Pesantren Hingga Keajaiban Air
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta

Jumpa Ulama Kharismatik KH Abdul Rasyid A Syafi’ie, Cerita Pondok Pesantren Hingga Keajaiban Air

Alhamdulillah, kemarin saya, Fahira Idris bersilaturahim ke rumah Bp. K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, seorang Ulama dan Mubaligh dari Betawi, (putra dari Bp. KH Abdullah Syafi’ie yang wafat pada tanggal 3 september 1985). Yang saya sukai dari beliau adalah sangat Arif dan Bijaksana dalam menyiarkan agama Islam.

Bp. K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie adalah pendiri Pondok Pesantren Al-Qur’an As-syafi’iyah yang berada di daerah Pulo Air Sukabumi. Sesuai dengan namanya Pondok Pesantren ini juga telah banyak mewisudakan santri-santrinya yang hapal Qur’an.

Dalam mendidik santrinya, beliau membagi-bagi santrinya kedalam program-program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulumnya, ada yang di khususkan untuk menghapal Al-Quran (Tahfidz), ada yang mengikuti Program Takhasus atau program pendidikan dengan menggunakan Kitab Kuning, ada juga yang mengikuti program biasa atau mempelajari agamanya dengan menggunakan buku-buku dari Departemen Pendidikan khususnya pendidikan agama. Itu semua disesuaikan berdasarkan kemampuan para santrinya didalam mengkaji ilmu pelajaran.

Putri dari Bp K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie adalah sahabat-sahabat Saya, mbak Dewi Rasyid Senator dari NTB dan mbak Aisyah.

Alhamdulillah sebelum pulang, saya dapat rezeki Buku Kitab Al Hikam dari Pak Kyai. Terima kasih banyak Pak Kyai. Mohon doa para sahabat, agar Bp. K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie selalu dilimpahkan nikmat sehat, kekuatan & perlindungan dari AllahSWT.

Dakwah Lewat Media

Lewat berbagai aktivitas dakwah yang Bp. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie tekuni sejak muda dengan penuh kesungguhan dan tak mengenal lelah, kini beliau termasuk salah satu Ulama yang istimewa di hati umat, khususnya di kota Jakarta.

Penggunaan media elektronik untuk berdakwah kini semakin marak. Dalam hal ini, Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syafi’iyah termasuk salah satu lembaga yang mengawalinya, yaitu lewat radio yang telah lebih dari setengah abad berdakwah di tengah-tengah umat Islam Nusantara, khususnya Jakarta, yaitu Radio Asy-Syafi’iyyah.

Seiring perkembangan zaman, kini Asy- Syafi’iyyah sudah memiliki tiga radio dakwah: Radio Asy-Syafi’iyah, Radio Alaikassalam FM atau Ras FM, dan Radio Suara Pulo Air. Tak cukup sampai di situ, dakwah Bp. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie merambah ke dunia televisi berbasis komunitas, yang diberinya nama “Assalam TV”. Masyarakat bisa menyaksikan tayangan Assalam TV di frekuensi VHF.

Air dan Keajaibannya

Di sisi lain, Mbak Aisyah, putri Bp. KH Abdul Rasyid dipercaya ayahanda memproduksi & memasarkan air mineral dalam kemasan bermerek “Pulo Air”. Bisnis ini u/ menopang kegiatan dakwah dan pendidikan santri yang kurang mampu di Asy-Syafi’iyyah.

Bp Kyai Abdul Rasyid optimistis, Pulo Air mampu bersaing dengan air mineral lainnya yang lebih dahulu beredar. Air dari mata air Pulo Air telah memenuhi standar untuk menjadi bahan baku air minum yang baik.

Bahkan Pulo Air memiliki keunggulan dibanding air mineral lainnya. Pasalnya, mata air Pulo Air berada di kawasan Pesantren Al-Qur’an K.H. Abdullah Syafi’i, Pulo Air, Sukabumi. Lokasi religius, setiap menit begitu semarak dengan kegiatan keislaman. Terutama pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Menurut ilmuwan Jepang, Dr. Masaru Emoto, sesungguhnya air itu hidup. Molekul air dapat merepons sesuatu dari lingkungannya, baik maupun buruk.

Dalam penelitiannya, ilmuan Universitas Yokohama ini berhasil mendapatkan sebuah foto air berbentuk kristal pertama di dunia bersama sahabatnya, Kazuya Ishibashi, seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop.

Foto kristal air itu didapatnya dengan cara membekukan air yang telah didoakan pada suhu -25 derajat Celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi.

Penasaran dengan penemuannya, kedua ilmuwan hebat itu menyebutkan kata “setan” pada air itu, kemudian kristal berubah bentuk menjadi buruk. Diputarkan musik simfoni mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. Menariknya, ketika dicoba membacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.

Maka sampailah pada kesimpulan bahwa ternyata air bisa merespons sesuatu di sekitarnya, “mendengar” kata-kata, “membaca” tulisan, dan “mengerti” pesan.

Dalam bukunya, The Hidden Massage in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsenterasi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air.

Terkait dengan informasi tersebut, Bp Kyai Rasyid berhusnuzhzhan bahwa air Pulo Air memiliki keberkahan khusus, karena setiap saat diperdengarkan bacaan Al-Qur’an. Sehat dan berkah. Insya Allah.

Untuk pemesanan Air “Pulo Air” silahkan hub: Mbak Aisyah 08176308001

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!