Menapaki usia ke-64 tahun, Karang Taruna konsisten hadir dan ikut andil dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan, Karang Taruna menjadi bagian penting bagi bangsa ini dalam menghadapi berbagai tantangan zaman dengan semangat senantiasa menebar manfaat dan maslahat.
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta yang juga Majelis Pertimbangan Karang Taruna DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, saat ini, Karang Taruna sudah menjelma wadah pengembangan generasi muda nonpartisan. Karang Taruna tumbuh berdasarkan kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial, dari, oleh, serta untuk masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat di seluruh penjuru Indonesia.
“Diusianya yang ke-64 tahun, Karang Taruna semakin konsisten menebar manfaat dan maslahat untuk masyarakat. Karang Taruna tidak hanya berperan mengembangkan dan memberdayakan potensi generasi muda, tetapi juga hadir untuk mencegah dan menangani berbagai masalah sosial. Oleh karena itu, Karang Taruna dituntut untuk senantiasa terus memperkuat kapasitas individu dan organisasinya, agar terus bisa memberi manfaat untuk masyarakat,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (27/9).
Menurut Fahira Idris, saat ini Karang Taruna terutama yang ada di Jakarta, telah menjadi salah satu titik kegiatan ekonomi produktif yang membantu membuka lapangan kerja/usaha bagi terutama bagi para kader Karang Taruna.
Tidak hanya itu, kini Karang Taruna juga menjadi motor pelayanan sosial bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), seperti anak terlantar, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin. Di setiap kebijakan pembangunan, Karang Taruna hadir sebagai mitra strategis untuk menyukseskan berbagai program pembangunan dan menjadi wadah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda.
Fahira Idris berharap, Karang Taruna terus menjadi wadah pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan kegiatan ekonomi produktif masyarakat. Kemampuan Karang Taruna memanfaatkan potensi yang tersedia baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya lain yang ada di lingkungan hingga level RT/RW, akan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Sejarah sudah membuktikan bahwa bangsa ini lahir dari imajinasi pemuda. Sekarang saatnya sejarah itu kita ulang yaitu dengan mengukuhkan Karang Taruna sebagai pilar penting pembangunan. Dengan kualitas dan kuantitas yang mumpuni baik dari sisi SDM maupun organisasi, Karang Taruna sejatinya adalah mitra strategis kemajuan bangsa ini,” pungkas Fahira Idris. #