Distribusi guru menjadi masalah dunia pendidikan di Tanah Air. Tak mengherankan, jumlah tenaga pengajar di beberapa daerah sangat terbatas atau bahkan kurang.
Ketua Komite III DPD Fahira Idris mengatakan, distribusi guru yang tidak merata menjadi salah satu penyebab krisis guru di beberapa daerah.
“Ada daerah yang jumlah gurunya berlebih dan ada yang masih kekurangan, namun daerah yang gurunya berlebih tidak mau gurunya dikurangi,” kata Fahira kepada Metrotvnews.com, Selasa 24 Oktober 2017.
Fahira pun meminta agar persoalan distribusi guru ini segera diselesaikan. Dia meminta agar pemerintah pusat berkoordinasi dengan daerah untuk mengatasi ketimpangan distribusi guru.
“Sebab, kewenangan pengaturan penyebaran guru adalah wewenang masing-masing daerah. Jadi solusinya adalah Kemendikbud segera bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal distribusi guru di daerah-daerah supaya merata,” ujar dia.
Selain itu, dia juga meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kemendikbud segera berkoordinasi untuk mendata kebutuhan guru sesuai daerah masing-masing. Hal itu perlu dilakukan agar guru bisa merata dan segera buka formasi lowongan bagi tenaga pendidik.
“Saya rasa ini solusi yang cukup realistis untuk mengatasi ancaman krisis tenaga pengajar terutama guru sekolah dasar,” tandas dia. Metrotvnews.com