Anggota DPD RI Fahira Idris berharap ada institusi pendidikan terutama kampus, lembaga think tanks, maupun civil society organization yang juga ikut menggelar debat antarcapres/cawapres di luar debat yang digelar KPU. Pasalnya, dari tiga debat yang sudah digelar, banyak isu-isu krusial yang belum terungkap. Selain karena keterbatasan waktu dan sub tema debat yang terlalu banyak, format...Read More
Diskursus tentang bantuan sosial (bansos) yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik termasuk kandidat capres/cawapres diharapkan tidak hanya berkutat di persoalan elektoral saja. Namun juga membahas hal yang lebih substantif yaitu terkait akurasi data dan percepatan pengintegrasian semua program bantuan sosial yang selama ini masih tersebar di berbagai kementerian atau lembaga. Kedua hal ini masih menjadi...Read More
Berperan puluhan tahun sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, secara organik ternyata juga menumbuhkan Jakarta sebagai pusat kegiatan kebudayaan di Indonesia. Di Jakarta, selain budaya Betawi, budaya kontemporer dan populer begitu menggeliat dan berpotensi dikenalkan ke mancanegara. Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, potensi kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta...Read More
Eskalasi politik yang semakin menghangat menjelang kampanye akbar Pemilu 2024 harus segera didinginkan. Suhu politik yang stabil sangat penting dijaga agar nanti saat kampanye rapat umum yang ditandai pengerahan massa, tidak terjadi gesekan di lapangan. Partai politik dan pasangan calon (paslon) capres/cawapres diharapkan terus mengingatkan pendukungnya untuk menyikapi perbedaan dengan adu gagasan bukan fisik. Sementara...Read More
Anggota DPD RI Fahira Idris menyayangkan isu kekerasan perempuan dan anak tidak menjadi salah satu bahasan atau subtema Debat Pilpres 2024. Padahal untuk konteks Indonesia tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan masih menjadi persoalan krusial karena angkanya masih tinggi. Bukan hanya itu, dalam jangka menengah dan panjang, jika persentase kekerasan terhadap anak dan perempuan...Read More
Anggota DPD RI yang juga Ketua Gerakan Nasional Anti Miras (Genam) Fahira Idris mengingatkan Pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (RUU LMB). Indonesia sangat membutuhkan aturan tentang minuman beralkohol (minol) setingkat undang-undang karena aturan yang ada saat ini sudah tidak bisa lagi menjawab kompleksitas persoalan produksi, distribusi, konsumsi dan terutama...Read More
Komitmen, program dan aksi Jakarta menjadi kota ramah terhadap penyandang disabilitas perlu terus dikuatkan. Walau untuk level nasional, terobosan Jakarta untuk menjadi kota ramah disabilitas sudah cukup progresif, tetapi pemenuhan kesamaan kesempatan terhadap penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan harus terus ditingkatkan. Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, untuk menjadi kota ramah...Read More
Dalam laju pembangunan sebuah kota, sering sekali peran, kiprah dan kontribusi kader Dasawisma/PKK yang terjun langsung memberdayakan masyarakat tidak disadari. Padahal kontribusi mereka dalam pembangunan sangat besar dan strategis karena menjadi jembatan berbagai gap yang sering terjadi antara permasalahan warga dengan kebijakan Pemerintah. Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, kader Dasawisma/PKK adalah...Read More
Peringatan Hari Ibu, selain dijadikan momentum merayakan cinta kasih anak kepada ibu dan ayah kepada istrinya, idealnya juga dijadikan evaluasi sudah sejauh mana kebijakan negara memuliakan para ibu yang sejatinya adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anak Indonesia menjadi generasi terbaik bangsa. Anggota DPD RI yang juga aktivis perempuan Fahira Idris mengungkapkan, makna Peringatan Hari...Read More