Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris meminta salah seorang pengguna media twitter @achmadmacmote berhati-hati ketika berbicara dan menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melakukan kebohongan soal penutupan hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara.
Menurut Fahira, yang masih beroperasi di hotel alexis, itu saat ini hanya tempat karaoke 4Play. Kendati demikian, karaoke tersebut bisa saja ditutup jika suatu saat nanti ditemukan pelanggaran.
“Hati2 anda bicara ttg Pak @aniesbaswedan ya.. Beliau tidak berbohong, karena Alexis memang sudah ditutup.. yg masih beroperasi itu karaoke 4Play.. & bila terbukti masih ada prostitusi, maka KARAOKE tsb WAJIB DITUTUP!
Cc @DKIJakarta @Humas_DKI @poldametrojaya,” cuit Fahira melalui akun Twitternya@fahiraidris, Selasa (30/1/2018).
Sebelumnya, achmadmacmote melalui ciutannya mengaku prihatin atas kebohongan yang dilakukan Gubernur Anies.
“saya sangat prihatin, ternyata Gubernur kita selalu bohongin masyarakat, didepan semua kamera bilang bahwa alexis sudah ditutup !
dan akhirnya kebohongan itu terbukti,” cuit dia.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengambil langkah tegas melakukan penutupan terhadap hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemerintah tidak mengizinkan praktik usaha di Alexis berlanjut. Fahira pun menghimbau kepada Pemprov DKI untuk merespons laporan masyarakat terkait karaoke 4play dan tempat2 hiburan malam yang diduga terjadi praktik prostitusi, dan menindak tegas mereka tanpa terkecuali. Publik-news.com
