Penganiayaan Hemansyah, Timbul Pertanyaan Bagi Saya, Apakah Ini Kriminal Murni Atau ada Motif Lain?
Senator Dapil DKI Jakarta
Senator Dapil DKI Jakarta
Penganiayaan Hemansyah, Timbul Pertanyaan Bagi Saya, Apakah Ini Kriminal Murni Atau ada Motif Lain?

Penganiayaan Hemansyah, Timbul Pertanyaan Bagi Saya, Apakah Ini Kriminal Murni Atau ada Motif Lain?

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris menyatakan tak habis pikir dengan penganiayaan sadis pengeroyokan dan pembacokan yang dialami pakar teknologi informasi Hermansyah. Apalagi alumnus Institut Teknologi Bandung ini pernah menyebut chat Rizieq Syihab dan Firza Husein palsu dan hasil rekayasa. Untuk menghindari fitnah dan melebar kemana-mana, kepolisian diminta secepatnya mengungkap motif kasus ini. Jangan dulu mengeluarkan pernyataan.

“Apakah ini kriminal murni atau ada motif lain harusnya pelaku dalam hitungan hari bisa tertangkap, apalagi kejadiannya di jalan tol. Saya memandang kejadian ini aneh, karena hanya sebab senggolan mobil, Hermansyah dianiaya secara sadis oleh lebih dari satu orang. Akal sehat kita terganggu dengan peristiwa ini. Tetapi saya minta masyarakat beri waktu kepolisian untuk mengungkapnya,” ujar Fahira di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (10/7/2017).

Menurut Wakil Ketua Komite III DPD ini, pengungkapan kasus ini termasuk motifnya menjadi hal yang mendesak segera dituntaskan oleh kepolisian untuk menghindari berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat. Jika penanganan kasus ini lamban maka akan semakin liar isu yang berkembang di masyarakat dan itu merugikan kepolisian sendiri.

“Kita tidak ingin penanganan kasus ini berlarut-larut. Posisi Hermansyah sebagai saksi ahli GNPF-MUI untuk kasus dugaan chat Rizieq Syihab dan Firza Husein akan menjadi bola liar jika kepolisian tidak sigap dan cepat mengungkap kasus ini. Saya berharap pengungkapan kasus ini tidak berlarut-larut seperti kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan,” tukas Senator Jakarta ini.

Hermansyah adalah ahli teknologi informasi jebolan ITB yang menyimpulkan bahwa percakapan via Whatsapp antara Rizieq Syihab dan Firza Husein adalah rekayasa. Dia dibacok sekitar lima orang tak dikenal saat melintas di ruas Tol Jagorawi, Ahad (9/7) dini hari. Akibat kejadian tersebut Hermansyah terluka di bagian kepala, leher dan tangan. Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok, kini Hermansyah dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih intensif lagi. sumber

Related Posts

Leave a Reply

Sampaikan aspirasimu!